Karena Perubahan itu bersifat abadi
Saya tidak lagi ‘Anak Baru Gede’ sebuah perubahan harus saya lakukan , disaat umur segini yang saya inginkan hanya balik ke masa lalu , lalu mengubah semuanya menjadi lebih baik , kenapa harus sadar segala kesalahan dan kecerobohan diumur seperti ini , kecerobohan dimasa sekolah dan baru sadar setelah kita lulus.
Nasi sudah membubur. Sudah ga bakal bisa kembali lagi , sudah saat nya adanya perubahan dalam hidup , sudah saatnya pamer komitmen pada diri sendiri , sebelum semuanya benar – benar menjadi bubur .
- Aku terlalu akrab dan berbaur dengan orang lain , karena saya merasa ingin mengubah kebiasaan lama yang pendiam menjadi mudah bergaul adalah jalan terbaik , semuanya salah , ketika bergaul , apalagi dengan lawan jenis , yang dimata orang hanya playboy , yang dimata orang kita adalah player . Judge orang – orang memang tidak terlalu penting , bisa di abaikan , tapi mampu mengabaikan sesuatu yang bertubi – tubi ?
- Terlalu gampang emosi , terkadang yang kita butuhkan saat marah hanya diam , dan merenung di tempat gelap , tapi saat itu kita hanya meluapkan segala sesuatu .
- Terlalu berharap , kita terlalu berharap seseorang atau teman memberikan yang terbaik untuk kita , sehingga menjadi orang yang egois saat itu , sekarang baru terpikir , mengapa tidak memberikan yang terbaik dulu untuk teman .
- Terlalu kasihan dengan orang lain , kita hanya membiarkan mertabat kita lemah.
Komitmen dalam hidup sudah harus dimulai untuk menyambut 20 ini , anggaplah yang lalu hanya kiasan lama yang cukup menyakitkan karena kesalahan kita, yang baru sudah di depan .