pukul 23.00 di hari sabtu malam , malam minggu ini , saya tidak kemana – mana , berhubung juga hujan , jadi entah kenapa akhir – akhir ini sering menyempatkan waktu lebih banyak di rumah nonton bareng keluarga .
Nah , kenapa bikin thread ini ?
Iya , gue lagi kagum sama orang , kagum sama anak kampus gue .
Saya tahu kalau doi tidak mungkin baca , karena mungkin doi jarang banget buka blog , apalagi teman – temannya .
Doi bernama Veni , salah satu teman kampus saya , namun kami tidak terlalu akrab .
tapi jujur , saya jadi banyak belajar dari dia secara tidak langsung .
Beberapa menit yang lalu , saya buka twitter , karena nungguin maskeran wajah saya kering , jadi saya kudu online biar ga ngantuk , di twitter , biasanya ada account tertentu yang menyediakan pertanyaan – pertanyaan khusus , yang boleh dijawab oleh para penghuni twitter .
contoh : Saya RT@xxxxxx : siapa paling ganteng?
saat itu , saat saya online , saya reload kembali timeline dari media sosial twitter itu , dan salah satu post mencuri perhatian mata saya .
Post dari account pertanyaan itu bertanya , “siapakah orang yang paling kamu rindukan saat ini” . dan si Veni dengan account @VeniLim menjawab : “ayah saya yg di Surga :* “
ternyata veni yang selama ini yang saya kenal sebagai orang yang selalu Positif , Optimis , Riang , tempat curhat dari teman – teman nya , adalah anak yatim .
Anak yang tumbuh , dan singkat bersama dengan ayahnya . Doi bahkan terlihat kuat , gue ga bisa bayangin hal apa yang dididik mama nya sehingga anaknya punya anak sekuat itu .
Doi rajin beribadah , biasanya sempat ingatin gue buat ibadah , dan gue ? bolong.
Apa yang gue kagum dari Veni ?
Pertama , Sifatnya yang positif banget , sampai gue berpikir anak ini tanpa beban hidup , dan padahal hidup gue ternyata lebih beruntung karena punya keluarga lengkap .
Kedua , dia jadi tempat curhat teman – temannya yang selalu galau , dan dia ga pernah sedikitpun galau.
Ketiga , cara dia hadapi masalah.
Keempat , dia secara tidak langsung ajari gue tentang gengsi , kenapa ? gue adalah tipe orang yang arrogant , segala sesuatu kudu tampak baik , gengsi saya tinggi sekali , karena mungkin saya tidak pernah susah dari kecil . Saya selalu cukup kebutuhan , pada Chinese New Year , dia menyuruh saya kerumahnya . Kami Chinese mempunyai kebiasaan menerima tamu dengan hidangan di rumah kami , doi pinta saya kerumahnya , dan saya pun pergi , ketika tiba , ternyata , kondisi rumahnya , kecil , biasa saja , agak sedikit sempit . Maaf karena saya menilai dan membandingkannya , tetapi hal ini yang bikin saya terdiam dan merenung sebentar , ketika kondisi saya seperti dia , mungkin saya akan gengsi , saya tidak akan menerima tamu , saya bahkan tidak mau pergi keluar dengan sandal jepit yang murah . Tetapi sosok orang ini , Veni , iya Veni .. dengan riangnya melayani saya dan mengambilkan saya air diruang tamu , saya benar – benar kagum dengan sosok orang ini , really . Doi bahkan tidak gengsi , dan selalu positif , dan saya disambut.
really , speechless… saya banyak belajar , saya akan terima diri dan keadaan saya apa adanya tanpa gengsi , ini bukan masalah harta atau material , tapi ini masalah kita bersyukur , dan puas atas apa yang telah kita pakai dan miliki , dan hal ini yang membawa kita menuju kedua jalan , “Bahagia” atau “Tidak” .
hendryaxweL 