17 Februari 2014
Sebelumnya silahkan tinggalkan thread ini , karena isinya hanya akan membuang – buang waktu kalian yang membaca , Hahaha . really it just waste ur time .
Jadi, karena curhat atau cerita dengan teman itu ribet, apalagi curhat sama teman dikampus lewat bicara 4 mata yang bakal melibatkan telinga teman saya yang rontok , apalagi curhat lewat bbm yang harus ketik panjang – panjang dengan keypad HP yang kecil, Ngeblog adalah pilihan terbaik.
So, kemarin , pada pukul 21.00 , saya masih melek dan pantengin televisi , biasanya saya nonton dengan saudara saya jam segini , bareng – bareng nonton film laga, action , ataupun thriller , tapi kali ini saya sendiri , karena saudara saya baru saja menikah dan pindah sementara ke tempat istrinya . And akhir – akhir ini lagi suka nya pantengin channel Red 红 , banyak movie menarik tanpa iklan panjang . Ada yang dari Japan , Korea dan Taiwan , interesting !
It’s a Beautiful Life – Irodori
yah ! saya interested sekali dengan film Japan yang berjudul It’s a Beautiful Life – Irodori , drama nya lumayan simple tapi menggugah sisi melankolis kita keluar juga , yang bercerita tentang seorang pengusaha muda yang belum sukses dan hanya mengenal ilmu botani , awalnya menjual lobak dan gagal , menjadi pecundang diantara teman – teman nya , dan pergi ke tempat makan , kemudian pemuda itu mengunjungi kedai makan didekat rumahnya yang menyajikan makanan dengan hiasan daun , yang tulang daunnya menjari , karena pikiran buntu dan sudah putus asa , pengusaha berpikiran pendek ini , ingin membudidayakan tanaman liar dengan rupa daun yang unik , tentu saja , tidak ada petani yang ingin bekerja dengan doi , toh ga banget kan.
what the hell , menjual daun ? haha , kedengarannya juga tidak masuk akal , hanya 3 orang lansia , nenek – nenek yang ingin ikut serta ide aneh dia tersebut , ke 3 nenek – nenek tersebut yang berlatar-belakang berbeda dan menjadikan movie ini cukup menarik di tonton , manis pahit bekerja jadi bahan ejekan dan dipermalukan , tapi ujungnya , mereka berhasil karena setiap restaurant di Japan menggunakan hiasan daun pada setiap dish .
Dilanjutkan oleh film drama 新妈妈再爱我一次 - Tear in Heaven , movie ini yang mampu membuat saya terjaga sampai jam 1 subuh . Menceritakan sebuah Ayah dan anak yang kehilangan sosok ibu , namun mereka bertemu seorang wanita amnesia yang menyerupai ibunya . Sip banget.
jam dinding menunjukan pukul 1 subuh , saya kembali ke kamar , tertidur dan bangun jam 5 subuh , merasa ada yang aneh dari tubuh saya , sulit bicara , sedikit tertekan , dan bernafas diiringi bunyi . “asma yah barangkali” dengan berbagai usaha engga kelar – kelar juga , menyerah dan mau tidak mau memakai obat keras yang tersisa kemarin di kotak obat . Setengah jam meredam rasa sakit dan bersikap normal , dan akhirnya tertidur juga , terbangun pukul 7 pagi dengan keadaan yang lebih baik .
anyway sudah lama ya tidak asma . kangen , amit – amit deh .
Efek dari obat itu masih dirasakan sampai sekarang , efeknya lumayan berat , mungkin berefek pada bagian psikologis , membuat kantuk , dan perasaan hati yang nervous ( aneh ya kedengarannya , tapi sekarang ini rasanya seperti sedang menunggu giliran manggung di acara besar , nervous , nyatanya tidak ada apa – apa ) , berbicara seperti orang grogi , pendek akal . Akhirnya terlambat juga ke sekolah .
dan senangnya , pulang sekolah brunch bareng teman – teman di rumah makan vegetarian , Chi – Lin yang menjadi langganan , karena saya mengagungkan nasi gorengnya yang jarang saya dapati dari kedai – kedai lain , Nasi Goreng Hawai nya recommended abis .
Lalu lebih senangnya , dari cara mereka bully saya , (iya karena saya manusia terbully sejak lahir) , mereka menyangkut – pautkan blog ini , mereka komentari salah satu bagian isi dari tulisan saya , dan artinya … mereka sempatkan waktu untuk membaca blog saya , hehehe . Terharu dibalik cadasnya mereka.
Dibully bagi saya menyenangkan , kenapa ? karena saya merasa tampak unik , segala perhatian dan topik tertuju pada saya, mungkin bagi orang lain , dibully itu menjadi loser , tapi untuk saya , saya merasa membuat saya menjadi orang yang “ada – ada saja” , menjadi celah untuk munculnya topik baru dan kadang saya juga tertawa geli . Haha , begitulah ulah teman – teman , but it is amusing !
Apalagi ada 1 orang dikelas saya yang tidak terlalu disukai oleh “kami” , menjadi bahan omongan kami , cukup jahat ya ? mengakulah anda juga kadang begitu 😉 . Biarpun doi tidak sekalipun pernah mendengar cemohan dari kami , tapi saya tidak ingin menjadi doi . Lebih baik saya mendengar cemohan teman lewat telinga saya namun mereka tidak serius. 🙂
Sudah lega sekarang.